cause we are 90's
first watch this video.. then imagine..
Disini lah sang produsen Ipod melihat sisi basic human nature dimana pada dasarnya manusia agak tamak dan insecure. Mereka berfikir dengan membeli satu Ipod kapasitas 20 GB maka mereka bisa membawa seluruh musik favorit mereka dalam saku tanpa berfikir kapan bisa didengarkan lagu tsb.begitu juga dengan Facebook, how come facebook can defeat friendster, while friendster in that time was controlled market? resepnya gampang, facebook benar2 down to earth. They made the profile of each person that describe in detail that person. Kebayang ga sih jaman skrg kebantu banget buat abg2 yang lagi mo nyari pacar. plus ditambahkan fitur yang bisa menampilkan foto2 narsis dan fitur chatting online. lengkap sudah senjata anak muda skrg dalam mengarungi bahtera kehidupan wkwkwk..
Dan satu hal lagi, gw masi ga kebayang bikin Thesis ga pake Google?? yes our father did it.. tapi buat kita yg generasi 90an kita juga ngerasain kok gimana dulu masi bikin klipping atau baca koran buat bikin tugas. dan sekarang pun kita ngerasain gimana gampangnya mendapatkan informasi hanya dalam hitungan detik dari handphone lo,,
Tapi yah pada akhirnya semua kembali ke kita juga sih.. ada satu quote yang beberapa hari belakangan ini kepikiran sama gw..
Ask people on 70's, what if you can have one tool in your hand which can give you enormous information from all over the world within a second, what would you do?
And show to them how people on 2000's do with those tool, they use for facebook and twitting.
http://www.youtube.com/watch?v=TZjRJeWfVtY
Gw termasuk orang yang bangga menjadi bagian dari generasi yang merasakan perkembangan teknologi yg sangat cepat. Masih teringat diotak gw gimana susahnya cuma buat nonton film berkualitas dengan menyewa laser disc yang segede gaban itu or kepaksa muterin roll kaset pake pensil cuma buat dengerin lagu kesayangan..
Like the video said, we are living in exponential time.. Anak ABG jaman sekarang mungkin ga pernah tau ada alat berbentuk kotak segede sabun yg namanya pager gunanya cuma buat nyampein pesen searah, dan jaman itu anak abg yg punya pager ud paling gaul abis lah, berasa dunia berputar mengelilingi dia. Bahkan dari cerita yg gw denger Motorolla produsen pager paling yahud pada masanya yakin banget klo pager ini bakalan booming selama2nya. They put big effort to make this pager have a long life with less maintenance, but they forget that technology run so fast. Dan ga berapa lama pager pun ditinggalkan.
Dan benda yang kedua yang ada diatas ini.. like they've said, our children will never know the link between cassette and pencil.. Dikarenakan gw dulu orangnya gawul abis dan selalu mengikuti trend maka dipastikan benda yang satu ini ga luput dari maenan gw sehari2.. makin banyak kaset yang lo punya, akan makin berasa gawul lah.. dan mungkin ga sampai 10 taun kemudian, benda diatas tergantikan oleh MP3 player or Ipod..
Dalam salah satu kuliah master gw, dosen gw pernah berbicara bahwa suatu produk memiliki yang namanya siklus dari awal penciptaan suatu produk, how they penetrate market dan sampai produk tersebut laku dipasaran. Ada satu point penting yang harus dipegang, yaitu innovation. Innovation harus ada dalam setiap penciptaan produk2 agar produk tersebut bukan saja laku dipasaran tapi juga bertahan lebih lama dipasaran yang which is hal ini lah yang menjadi tujuan utama para produsen produk.
Kita lihat contohnya Ipod, ini adalah suatu produk yang menurut gw memiliki suatu innovation which consider basic human nature. apa sih istimewanya Ipod? Toh pada saat diluncurkan ud banyak MP3 player dipasaran. tapi disini sang pencipta Ipod memiliki innovasi yang tidak dipikirkan oleh produsen MP3 lain. They made an Ipod like hard drive with huge capacity of data.. awalnya akan terdengar aneh, buat apa sih beli Ipod dengan kapasitas 20 GB? toh 1 lagu berbasis AAC aj paling gede cuma 5 MB, klo kita hitung secara average misal 1 lagu kisarannya 4 MB untuk memnuhi kapasitas 20.000 MB maka diperlukan kurang lebih 5000 lagu yang kisaran waktunya sekitar 3-5 menit perlagu. daam hal ini apabila kita memutar seluruh lagu makan akan memakan waktu 15.000 - 25.000 menit atau 10 - 18 hari baru seluruh lagu selesei. Yang jadi main problem apakah mungkin orang akan mendengarkan lagu 10 hari berturut2 tanpa melakukan hal lain atau melakukan hal lain sambil mendengarkan lagu tersebut selama 10 hari?
Disini lah sang produsen Ipod melihat sisi basic human nature dimana pada dasarnya manusia agak tamak dan insecure. Mereka berfikir dengan membeli satu Ipod kapasitas 20 GB maka mereka bisa membawa seluruh musik favorit mereka dalam saku tanpa berfikir kapan bisa didengarkan lagu tsb.begitu juga dengan Facebook, how come facebook can defeat friendster, while friendster in that time was controlled market? resepnya gampang, facebook benar2 down to earth. They made the profile of each person that describe in detail that person. Kebayang ga sih jaman skrg kebantu banget buat abg2 yang lagi mo nyari pacar. plus ditambahkan fitur yang bisa menampilkan foto2 narsis dan fitur chatting online. lengkap sudah senjata anak muda skrg dalam mengarungi bahtera kehidupan wkwkwk..
Dan satu hal lagi, gw masi ga kebayang bikin Thesis ga pake Google?? yes our father did it.. tapi buat kita yg generasi 90an kita juga ngerasain kok gimana dulu masi bikin klipping atau baca koran buat bikin tugas. dan sekarang pun kita ngerasain gimana gampangnya mendapatkan informasi hanya dalam hitungan detik dari handphone lo,,
Tapi yah pada akhirnya semua kembali ke kita juga sih.. ada satu quote yang beberapa hari belakangan ini kepikiran sama gw..
Ask people on 70's, what if you can have one tool in your hand which can give you enormous information from all over the world within a second, what would you do?
And show to them how people on 2000's do with those tool, they use for facebook and twitting.
Comments
Post a Comment